Rabu, Desember 31, 2008

.............HASRAT YANG TERPUTUS DAN TERHEMPAS

Kutemukan diriku kini adalah seorang yang gagal untuk sekedar jadi penyair. Yang bisa merangkai kata – kata dengan indah dan memabukkan Dan pandai bersilat lidah, tentu saja. Maka aku pun ingin berhenti menulis puisi atau novel Menghentikan segala gejolak dan hasrat serta mimpi – mimpiku menggila
Lalu,….sesaat kemudian aku temukan di kepalaku ada hasrat yang tiba – tiba ada ; aku ingin menulis syair – syair lagu saja, baik lagu – lagu melankolis ataupun nyanyian –nyanyian suka cita riang gembira. Sekaligus menentukan irama dan nada – nadanya juga arransemen musik untuk mengiringi lagu ciptaanku itu.
Akan ku tulis dengan kata – kata sederhana saja, hingga banyak orang bisa menghafal bahkan menyanyikan lagu – laguku ketika mereka mandi, naik bus kota, jalan – jalan ke mall, saat merek a menghadiri pesta – pesta di kota pada malam hari agar tidak dikatakan kota tua dan mati. Atau sebagai salah satu lagu hiburan ketika malam pentas seni untuk perayaan 17 – Agustusan di kampung – kampung
Akan ku tulis laguku dengan kata – kata sederhana saja, tidak seperti puisi dari penyair – penyair yang hanya bisa di mengerti oleh orang yang gila puisi atau novel
Namun,….aku tidak bisa. Ada alunan lembut dalam hati menuntut aku untuk terus menulis puisi – puisi atau novel –novel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar