Kepada temanku,...Rhama.
Ini perpustakaan, Dab !
Tempat aku dan mereka menelanjangi lalu membedah tebalnya buku – buku
Juga diktat – dikat kuliah
Mencari sebaris angka dan sederet kata – kata
Di antara konyolnya sekian rumus dan fungsi
Jangan lagi kau belai rambut pacarmu itu.
Aku tahu,…rambutnya memang panjang dan indah.
Jangan lagi kau remas jari – jari tangannya
Aku juga tahu,…jari – jari tangannya memang lentik.
Jangan lagi kau cium merah bibirnya
Toh,..aku masih bisa melihat bibirnya yang merekah.
Kepada temanku,...Shinta
Ini perpustakaan, Mbak Yu!
Tempat mataku dan mata – mata mereka setengah mati mencari makna dan arti
Di balik sekian kata dan sejumput kalimat
Mencari sebaris angka dan sederet kata – kata
Kepada temenku,...Rhama dan Shinta.
Aku mengungkap tanya pada kalian ;
Apakah tak ada tempat yang lebih indah dan asyik buat kalian selain di sini ?
Hai,Rhama...Hai,Shinta !
Tumpahkan segala cinta kalian dengan lembut
Bahasakan hasrat, nafsu dan muncrat sperma kalian dengan indah
Tapi, tidak di sini !
Ini tempatku dan tempat mereka…
Tempat yang penuh nafas, peluh dan gelora.
Bulaksumur, Djogdja. April 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar