Kamis, Mei 13, 2010

Pada Sebuah Senja di Jalan Ini

“Sampai kita ketemu lagi”…!,

Tangan mu melambai dan kau berkata dengan bibir bekumu

Engkau pun meneruskan langkah-langkah tegarmu.

Di jalan ini, yang dahulu sering kita lewati berdua.

Sejenak aku terperangkap dalam gamang,

Kutatap lembayung merah di lengkung langit

Begitu damai melatari siluet sosok mu yang perlahan pergi.

Sebait syair bersenandung dalam senjaku di penghujung musim,

Riuh bergema dalam dentang dawai angan liar ku

Setelah engkau lenyap dalam batas mata nanarku

Lalu…

Kutatap batas cakarawala dengan sebentuk senyum tulus namun pahit

Inilah kisah tentang sebuah kematian kecil berupa perpisahan

Selamat jalan kekasihku….!

Dan jalan ini pun kian sepi, sesepi jiwaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar