Sebelum kau langkahkan kaki-kaki tegarmu
Pandang mekar bunga – bunga taman senja ini
Di hamparan berseri halaman
Sejak tanganmu memekarkan bunga – bunga itu.
Sebelum mentari terbenam,
Ingin kusematkan kembang di telingamu.
Sejenak menahan rembulan pulangkan engkau.
dan bibir beku bisikkan nada-nada perpisahan
Kita harus pulangkan setiap kata dan kisah pada lengkung langit jingga
Nanti ,
Setelah hilangmu, apakah aku serupa ranting kering
Dan tanpa lelah ku lukai wajah rembulan.
Hingga pucat pasi, hilang segala teduh nya.
Lalu ku yakin kau tiada dalam rupa rembulan
: langit pun lepaskan siluet bayangmu.
Dan gelap malam sembunyikan jasadmu
di balik lembut harum wangi kamboja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar